Jakarta, 22 Rabi’ul Akhir 1435/22 Februari 2014 (MINA) – Pengamat politik, DR Sri Bintang Pamungkas mengajak ummat muslim Indonesia untuk membangun sistem kepemimpinan yang baik sesuai ajaran agama, mengingat sistem politik yang terbentuk saat ini justru sering melahirkan manusia tidak berkualitas.
“Sistem politik telah melahirkan manusia-manusia yang tidak berkualitas,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela-sela acara diskusi bertema ‘Mengkaji Pergerakan Politik’ di Masjid Baiturrahman, Tebet, Jakarta, Sabtu (22/2).
Menurutnya, sistem politik yang berjalan saat ini tidak mungkin melahirkan pemimpin yang berkualitas, karena partai politik dibuat dan didirikan oleh orang yang memiliki uang atau modal. Selanjutnya orang yang memiliki uang itu menjadi sangat berkuasa dan otoriter.
“Dengan begitu partai politik isinya adalah orang-orang yang sebetulnya tidak berkualitas,” kata dosen Fakultas Teknik Industri di Universitas Indonesia tersebut.
Also Read: Indonesian FM Urges UK to Press Israel on Gaza Ceasefire Compliance
Dikatakan, idealnya partai politik diisi oleh orang-orang yang berkualitas, jujur dan bersih. Tetapi dengan sistem kepartaian tidak mungkin itu terjadi.
“Kejadiannya justru orang-orang tidak berkualitas yang kemudian muncul jadi calon pemimpin atau wakil rakyat,” kata Bintang.
Menyikapi kondisi seperti itu, Bintang mengajak ummat muslim untuk dapat memberi contoh yang baik. Dari ummat muslimlah semestinya lahir pemikiran dan sistem yang baik.
“Kalangan Muslim adalah warga negara yang baik, maka semestinya juga dapat melahirkan sistem yang terbaik pula,” kata Bintang.
Also Read: AWG Condemns Israel’s Total Blockade Amid Gaza Hunger Crisis
Dialog tentang pergerakan politik yang digelar di Masjid Baiturrahman, selain Sri Bintang Pamungkas juga menghadirkan pembicara lainnya. Yakni, Munarman SH (FPI), H Chep Hernawan (Ketua Gerakan Reformis Islam) dan sebagai moderator KH M Al Khathtath. Hadir sekitar seratus peserta dalam acara tersebut yang dengan antusias mengikuti dialog (L/P07/EO2 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Also Read: Jakarta Ulema Council Urges Qunut Nazilah for Muslims in Gaza