Ramadan Mubarak, Jama’ah Muslimin Calls on Muslims to Send Aid to Gaza

Gaza people under the agression of Zionist Israel (PHoto: AA)

Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin called on all Muslims wherever they are to send aid to Gaza, Palestine which is currently threatened by starvation due to Israeli aggression and blockade.

“We urge Muslims around the world to be serious in their efforts to provide humanitarian assistance to Gaza. This assistance is very meaningful in eliminating the threat of death due to starvation. It will also be a solace for their souls when they are able to carry out their religious obligations in this holy month of Ramadhan,” said the release from Jama’ah Muslimin received by MINA, Thursday, March, 14th.

Jama’ah Muslimin also appealed to distribute aid through trusted institutions that have a good track record in carrying out humanitarian missions.

“May all Muslims around the world racing against time, to send humanitarian aid for Gaza and send it through trusted humanitarian agencies,” the statement said.

The month of Ramadan is the best momentum to be able to share, lighten the burden on Muslim brothers and sisters who are in need, and commit to freeing fellow human beings from famine.

The following is the complete statement from Jama’ah Muslimin as received by MINA in Bahasa Indonesia:

Also Read:  ISRAELI ANALYST: HAMAS WON THIS ROUND IN CURRENT WAR

PERNYATAAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)

HADIRKAN RAMADHAN UNTUK GAZA

Kondisi warga Gaza, Palestina yang berada di pengungsian sangat memprihatinkan dan semakin mengkhawatirkan karena minimnya sumber pendukung hidup. Bahan makanan dan minuman sangat langka karena bantuan kemanusian dari luar Gaza masih diblokade Israel. Setiap hari tak terhitung korban jiwa berjatuhan terutama dari golongan bayi, anak-anak dan orang lanjut usia. Bulan Ramadhan tahun ini dilalui umat muslimin di Gaza dengan bayangan kematian. Tidak ada bedanya antara berpuasa atau tidak karena sepanjang waktu perut mereka kosong. Tidak ada makanan dan minuman untuk bersahur dan berbuka. Mereka bertarawih di atas puing-puing masjid tanpa atap, tanpa pengeras suara, tanpa air untuk berwudhu dan dalam gelap gulita karena listrik tiada.

Berkenaan dengan musibah kemanusiaan yang dahsyat tersebut, kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

  1. Bulan Ramadhan sejatinya adalah bulan solidaritas di mana umat Islam diajarkan berbagi dengan sesamanya melalui syariat ibadah puasa, sedekah dan zakat fitrah. Kosongnya perut saat berpuasa mengajarkan bagaimana beratnya kekurangan makan dan minum. Pengalaman menderita dari kelaparan sesaat tersebut melembutkan hati setiap muslim untuk mampu berbagi dan berkomitmen membebaskan saudara sesama muslim dari potensi bencana kelaparan.
  2. Rasulullah ﷺ sebagai role model terbaik dalam hal semangat berbagi menyatakan dalam suatu haditsnya:
Also Read:  A Canadian Man Kills Muslim Family in Canada

أحبُّ الناسِ إلى اللهِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، و أحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سُرُورٌ يدْخِلُهُ على مسلمٍ، أوْ يكْشِفُ عنهُ كُرْبَةً، أوْ يقْضِي عنهُ دَيْنًا، أوْ تَطْرُدُ عنهُ جُوعًا، و لأنْ أَمْشِي مع أَخٍ لي في حاجَةٍ أحبُّ إِلَيَّ من أنْ اعْتَكِفَ في هذا المسجدِ، يعني مسجدَ المدينةِ شهرًا، و مَنْ كَفَّ غضبَهُ سترَ اللهُ عَوْرَتَهُ، و مَنْ كَظَمَ غَيْظَهُ، و لَوْ شاءَ أنْ يُمْضِيَهُ أَمْضَاهُ مَلأَ اللهُ قلبَهُ رَجَاءً يومَ القيامةِ، و مَنْ مَشَى مع أَخِيهِ في حاجَةٍ حتى تتَهَيَّأَ لهُ أَثْبَتَ اللهُ قَدَمَهُ يومَ تَزُولُ الأَقْدَامِ. (رواه الطبراني)

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang Islam, menghilangkan kesulitannya, membayarkan utangnya, menghilangkan rasa laparnya, membantu memenuhi keperluannya. Hal ini lebih saya cintai daripada i’tikaf di Masjid Madinah selama satu bulan. Dan barangsiapa dapat meredam amarahnya padahal dia mampu melampiaskannya Allah akan memenuhi hatinya dengan rasa ridha pada hari Kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya untuk memenuhi keperluannya maka Allah akan memantapkan kedua kakinya pada hari berguncang semua kaki manusia (hari Kiamat).” (H.R. Ath-Thabrani)

Berdasarkan hadits di atas maka amal shalih yang paling dicintai oleh Allah ﷻ ada enam:

  1. Yang paling bermanfaat bagi manusia.
  2. Menggembirakan sesama Muslim.
  3. Menghilangkan kesulitannya dan rasa laparnya.
  4. Membayarkan utangnya.
  5. Memenuhi keperluannya.
  6. Menahan amarah yang sebenarnya ia mampu melampiaskannya.
  7. Tergerak oleh kesadaran akan pentingnya bahkan wajibnya berbagi dengan umat Islam di Gaza yang sedang menderita tersebut, kami mengimbau agar umat Islam sedunia bersungguh-sungguh dalam upaya memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Bantuan tersebut sangat berarti untuk menghilangkan ancaman kematian akibat kelaparan. Juga akan menjadi penenang jiwa bagi mereka saat mampu melaksanakan kewajiban agama mereka di bulan suci ini dengan berpuasa, membaca Al-Qur’an dan shalat tarawih berjamaah dengan perut yang terisi makanan dengan layak.
  8. Kiranya seluruh muslimin sedunia bersegera, berpacu dengan waktu, untuk bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan dikirimkan melalui Lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya.
  9. Kita berdoa semoga Allah ﷻ menolong muslimin Gaza dan menolong kita untuk menolong mereka, serta menghilangkan semua kendala yang menghambat mengalirnya bantuan dunia untuk Gaza, dan seluruh umat manusia pun menikmati berkah Ramadhan dengan penuh kedamaian dan kegembiraan, aamiin.
Also Read:  WHO Calls for Increased Humanitarian Aid to Gaza after Pause Deal

الحمد لله، إيّاك نعبد وإيّاك نستعين

Bogor, 4 Ramadhan 1445 H.

14 Maret 2024 M.

JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)

IMAAM

SYEKH YAKHSYALLAH MANSUR

(R/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)