AKSI MOGOK MAKAN TAHANAN GUANTANAMO MENINGKAT SELAMA RAMADHAN

Washington, 12 Ramadhan 1434/20 Juli 2013 (MINA) – Para tahanan penjara Guantanamo yang dikelola Amerika Serikat, semakin meningkat melakukan aksi mogok makan hingga lima setengah bulan terakhir sampai bulan Ramadhan ini.

Pemerintah AS menolak menghentikan pemaksaan makan kepada tahanan yang melakukan aksi pada bulan Ramadhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa memaksanya makan tidak akan menimbulkan masalah bagi para tahanan muslim.

Pemaksaan makan dimaksudkan agar tidak terjadi mati kelaparan para tahanan.

Sementara itu, kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) mengecam praktik ilegal tersebut.

“Itu bentuk penyiksaan para tahanan”, tegas aktivis HAM Internasional, seperti dilaporkan Press TV yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency).

Suasana penjara Guantanamo sangat memprihatinkan, di mana para tahanan dipaksa untuk makan, dengan cara diikat ke kursi besi lalu diberi makan melalui hidung dengan pipa plastik.

Also Read:  On International Day, UN Promotes Online Literacy in Digital World

Dalam sebuah wawancara, Medea Benjamin, pendiri aktivis CODEPINK, sebuah Lembaga arakat (LSM) di AS dalam masalah perdamaian dan gerakan keadilan sosial penentang perang, mengatakan pemberian makan secara paksa di tahanan Guantanamo merupakan pelanggaran HAM.

Sementara itu, pengadilan banding federal pada hari Rabu (17/7), menangguhkan pemungutan suara pengadilan internasional, yang mendukung pengacara para tahanan untuk menuntut penghentian kejahatan di penjara Guantanamo.

Penjara Guantanamo didirikan pada masa pemerintahan Bush dan telah digunakan oleh militer AS sejap tahun 2002.

Isu Guantanamo merupakan sentral kampanye Barack Obama tahun 2008, saat ia menyebutkan bahwa penjara itu adalah simbol pelanggaran terhadap HAM.

Namun, pada kenyataannya, sepeti dikatakan seorang tahanan Guantanamo, Abdelhadi Faraj, yang dibebaskan tahun 2010. Ia mengatakan dalam sebuah suratnya bahwa kondisi di dalam penjara Guantanamo justru semakin buruk di bawah pemerintahan Obama dibandingkan periode pendahulunya George W. Bush. (T/P012/R1)

Also Read:  US FLU VIRUS REACHES EPIDEMIC LEVELS, KILLS 15 CHILDREN: CDC

Mi’raj News Agency (MINA)

Comments: 0

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.