DUBES UNI EROPA : SEKARANG WAKTUNYA REKONSILIASI DI MYANMAR

Yangon, 3 Jumadil Akhir 1435/3 April 2014 (MINA) – Duta Besar Uni Eropa untuk Myanmar, Roland Kobia, mengatakan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk rekonsiliasi di Myanmar dan semua orang harus bekerja sama untuk mewujudkan hal itu.
 
Dia mengatakan sudah saatnya membuang perbedaan dan bersatu untuk menjadi negara yang kuat. Demikian diberitakan oleh Kantor Berita Rohingya dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
 
Meski masa jabatannya sebagai Dubes di Myanmar, belum memasuki satu semester, ia mengatakan,  akan memfokuskan pada usaha mendorong perdamaian dan rekonsiliasi antara seluruh fihak yang bertikai.
 
Saat ditanya tanggapannya terhadap sensus, dia tak ingin banyak komentar namun dia mengharapkan bahwa “Siapapun pemerintahan yang akan terpilih nanti tidak membedakan satu ras dengan yang lainnya, tidak berpihak dan melihat warna partai.”
 
Roland Kobia yang merupakan Dubes pertama Uni Eropa untuk Myanmar mengatakan keprihatinannya pada hal yang menimpa enis Muslim Rohingya yang mengalami tingkat penyiksaan dan diskriminasi yang terus menerus. Terbatasnya ruang gerak yang mereka tidak bisa kerja bahkan mencari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya itu, penangkapan, pembakaran rumah, pemerkosaan bahkan pembunuhan sudah menjadi pemandangan yang biasa.
 
Keprihatinannya juga mencakup kebebasan media. Dia mengatakan “Beberapa orang tidak berani berbicara banyak mengenai isu Muslim Rohingya. Partai-partai demokratis yang dihormati lebih memilih diam dan berubah menjadi sangat fanatik”.
 
Selain itu ia juga menyesalkan ketegangan antara masyarakat lokal dengan organisasi bantuan kemanusiaan internasional MSF dan PBB sehingga organisasi itu terpaksa menyelamatkan diri dan meninggalkan daerah serta puluhan ribu warga Rohingya yang perlu dibantu.(T/P08/IR)
 
 
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Also Read:  Obama Announces $90 Million to Clear Laos' Unexploded Bombs
Comments: 0

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.